Sebuah Kehormatan Cinta
Ku
berbaring lemas tiada daya denyut nadi pun selalu terengga
Meratapi
sebuah ketulusan cinta yang mungkin sulit ku dapat
Membidik
sebuah rasa berharap gapai semua cita
Berbekal
dengan keberanian membuat matahati tergiur pada logika
Tak
tersadar kini ku mencintai pada konsep pandangan saja
Rasa
yang mampu mengetar kan separuh jiwa bagaikan kilauan kilat
Membuat
ku tak berdaya dan melumpuhkan sebuah firasat
Hinga
perasaan ini selalu bertanya
Akankah
ada suatu keadilan berpihak padaku
Semuanya
tak jelas dan justru membuat ku kebingungan
Kini
ku bagaikan lilin di atas piring kecil dalam sebuah meja
Menetes,
terbakar, dan akan habis pada ahirnya
Dan
menanti angin yang akan memadamkan ku secara perlahan
Sebuah
kehoramtan cinta kini ku pegang dengan erat
Demi
memperjuangkan sebuah hak yang menjadi milik ku
Aku
bertekat walaupun dengan suasana redup
Takan
menjadi sebuah halangan untuk bertindak
Karena
cinta butuh sebuah perjuangan
Karena
nasip adalah tergantung pola jalan kita untuk merubahnya
Tidak
ada nasip yang menjadi permanen
Jikalao
kita mau bertindak dan mulai merubah nasip itu